Event

Apakah Anda Termasuk Berisiko TNBC? Fakta Agresivitasnya Mengejutkan Banyak Orang

Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
17 November 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah kanker payudara. Tapi ada satu jenis yang dikenal lebih menantang: triple-negative breast cancer (TNBC). Jenis kanker ini punya karakteristik yang berbeda dari kebanyakan kanker payudara lain. Alasan mengapa ia lebih sulit diobati bisa dijelaskan secara medis. Yuk, kita bahas materi ini dengan bahasa yang ringan tapi tetap berbobot.


Apa itu TNBC?

Triple-negative breast cancer (TNBC) adalah jenis kanker payudara di mana sel kankernya tidak memiliki tiga jenis reseptor yang biasanya ditemukan pada kanker payudara lain, yaitu:

  1. Reseptor hormon estrogen (ER),

  2. Reseptor hormon progesteron (PR), dan

  3. Protein HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2).

Karena ketiganya negatif, disebutlah “triple-negative”. Artinya, berbagai terapi yang menarget reseptor-reseptor tersebut tidak dapat digunakan. Misalnya, terapi hormon (seperti tamoxifen atau aromatase inhibitor) tidak efektif, karena tidak ada reseptor ER/PR. Obat target HER2 (seperti trastuzumab) juga tidak berguna, karena reseptor HER2 tidak ada. Secara statistika, TNBC menyumbang sekitar 10–20% dari semua kasus kanker payudara. 


Kenapa TNBC dianggap “lebih sulit diobati”?

Ada beberapa alasan utama yang menjelaskan mengapa TNBC menantang secara klinis:

  1. Kurangnya “pintu” terapi spesifik
    Karena tidak memiliki ER, PR, dan HER2, TNBC tidak bisa diobati dengan terapi-target spesifik yang biasanya digunakan untuk kanker payudara lainnya. Itu sebabnya, kemoterapi konvensional masih menjadi andalan utama pengobatan TNBC.

  2. Karakter biologis yang lebih agresif
    TNBC cenderung bersifat lebih cepat tumbuh, lebih tinggi grade-nya (sel kanker yang lebih “liar”), dan lebih cepat menyebar. Konsekuensinya, risiko kekambuhan (recurrence) dan metastasis (penyebaran ke organ lain) lebih tinggi dibanding tipe kanker payudara lainnya.

  3. Heterogenitas dan kurangnya biomarker yang jelas
    Walaupun disebut “triple-negative”, sebenarnya TNBC bukan satu penyakit tunggal, melainkan kumpulan berbagai subtipe dengan karakter sel yang berbeda. Inilah sebabnya tidak ada satu obat yang cocok untuk semua pasien TNBC.

  4. Prognosis yang kurang baik
    Jika terdeteksi pada tahap lanjut, angka ketahanan hidup (survival rate) TNBC cenderung lebih rendah dibanding kanker payudara lain. Namun, jika terdeteksi pada stadium awal dan dengan respons baik terhadap kemoterapi, hasil pengobatan tetap bisa cukup baik.

Jadi, secara sederhana: karena “pintu” terapi terbatas + karakter yang agresif + variasi internal yang besar + prognosis buruk jika terlambat didiagnosis — maka TNBC menjadi jenis kanker payudara yang memang memerlukan perhatian ekstra dan strategi pengobatan yang agresif serta tepat.


Siapa yang berisiko mengalami TNBC?

Walaupun siapapun bisa terkena, ada beberapa faktor yang dilaporkan berhubungan dengan risiko lebih tinggi terkena TNBC. Risiko terkena Kanker Payudara TNBC lebih tinggi pada kelompok berikut ini:

  • Wanita usia muda (dibawah 40 tahun)

  • Pembawa mutasi genetik BRCA1

  • Riwayat keluarga dengan kanker payudara pada usia muda

  • Beberapa kelompok etnis tertentu, seperti wanita kulit hitam dan Hispanik (berdasarkan data epidemiologi di AS)


Bagaimana TNBC didiagnosis dan dirawat?

Diagnosis TNBC dimulai dari pemeriksaan payudara (mammogram, USG atau MRI bila diperlukan), biopsi tumor untuk memeriksa sel kanker secara mikroskopis, dan kemudian tes imunohistokimia untuk mengetahui apakah sel-kanker tersebut memiliki reseptor hormon atau HER2 atau tidak. Jika ketiganya negatif, maka diagnosis TNBC dapat ditegakkan. 

Setelah diagnosis, strategi perawatan biasanya meliputi kombinasi operasi, kemoterapi (baik sebelum operasi/neoadjuvan maupun setelah), radiasi bila diperlukan, dan dalam beberapa kasus terapi target atau imunoterapi yang kini mulai dikembangkan untuk TNBC. Karena pilihan terapi target masih terbatas, kemoterapi tetap menjadi tulang punggung utama pengobatan TNBC hingga saat ini.

Walau prognosis TNBC cenderung lebih menantang, bukan berarti tidak bisa disembuhkan. Banyak pasien TNBC stadium awal dapat sembuh total, terutama bila tumor merespons baik terhadap kemoterapi.

Penelitian terbaru menunjukkan harapan baru, yaitu :  

  • PARP inhibitor terbukti efektif pada pasien dengan mutasi BRCA1/2,

  • Kombinasi imunoterapi + kemoterapi memberikan hasil menjanjikan pada beberapa subtipe TNBC.

Riset terus dilakukan untuk menemukan biomarker baru agar terapi bisa lebih personal, efektif, dan minim efek samping.


Kapan Benjolan Payudara Harus Diperiksa Lebih Lanjut ke Dokter? 

Sekarang kita masuk ke bagian yang sangat penting: kapan sih benjolan di payudara harus diperiksa oleh dokter? Ini bukan sekadar “kalau sudah sakit” saja, tapi lebih ke kapan kita tidak boleh menunggu. Ada beberapa waktu dan kondisi yang sebaiknya membuat kamu segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

  1. Ketika muncul benjolan atau massa baru di payudara

Jika kamu meraba­-raba dan menemukan benjolan atau massa baru di payudara (apalagi jika sebelumnya tidak ada) maka ini sudah waktu yang tepat untuk segera diperiksa. Benjolan yang terasa keras, tidak bergerak bebas (artinya terasa menempel atau sulit digerakkan), atau muncul pada usia muda (di bawah 40) sebaiknya didiagnosis oleh dokter. 

  1. Jika ada perubahan bentuk, ukuran, atau tekstur payudara

Tidak hanya benjolan, perubahan‐perubahan lain juga layak diperhatikan. Misalnya: payudara tiba-tiba berubah bentuk, ukurannya berbeda dibanding payudara sebaliknya, kulit payudara tampak seperti “kulit jeruk” (tekstur seperti kulit jeruk atau “peau d’orange”), kulit atau puting terlihat cekung atau tertarik ke dalam, ada kemerahan, penebalan, eksfoliasi (kulit mengelupas) di area payudara atau puting. Semua ini adalah sinyal yang perlu diperiksa segera.

  1. Bila ada benjolan di ketiak atau dekat tulang selangka

Kadang benjolan tidak hanya di payudara, tapi di ketiak atau dekat tulang selangka. Hal ini bisa menjadi tanda adanya penyebaran sel kanker ke kelenjar getah bening.

  1. Bila kamu punya faktor risiko tinggi

Jika kamu memiliki faktor risiko tinggi (misalnya mutasi genetik BRCA1/2, riwayat keluarga dekat yang pernah terkena kanker payudara pada usia muda, atau sudah pernah punya kanker payudara sebelumnya) maka ambang untuk “memeriksa sementara tidak khawatir” menjadi lebih rendah.

  1. Bila benjolan tidak hilang dalam beberapa minggu

Kadang benjolan payudara bisa muncul dan kemudian hilang, karena benjolan tersebut merupakan kista jinak atau muncul karena siklus hormon. Tetapi jika benjolan itu tetap ada lebih dari dua hingga tiga minggu atau bahkan terus membesar, maka ini bukan benjolan yang bisa dianggap remeh. Penting untuk pemeriksaan medis bila benjolan tidak hilang atau terus berubah.

  1. Bila kamu merasa ada “yang tidak biasa” dalam payudara

Kadang tidak ada benjolan keras yang jelas, tapi kamu merasa ada “sesuatu yang berbeda”. Misalnya nyeri yang berbeda, rasa berat, gatal tak hilang, atau keluar cairan dari puting.


Solusi dari KALGen Innolab

Sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini terhadap risiko triple-negative breast cancer, KALGen Innolab menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium komprehensif yang meliputi pemeriksaan hormon, marker tumor, hingga panel genetik seperti BRCA1/2 yang dapat membantu menilai risiko individual secara lebih akurat. Dengan hasil yang cepat, akurat, dan terstandarisasi, KALGen Innolab membantu dokter menentukan strategi penanganan terbaik sejak awal. Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang keberhasilan terapi, terutama pada jenis kanker agresif seperti TNBC.


Daftar Pustaka

  1. American Cancer Society. (n.d.). Triple-negative breast cancer. https://www.cancer.org/cancer/types/breast-cancer/about/types-of-breast-cancer/triple-negative.html

  2. ASCO Post. (2023). Current management of and future possibilities for triple-negative breast cancer. https://ascopost.com/issues/july-25-2023/current-management-of-and-future-possibilities-for-triple-negative-breast-cancer/

  3. BCRF - Breast Cancer Research Foundation. (n.d.). Triple-negative breast cancer: Treatment, symptoms & research. https://www.bcrf.org/about-breast-cancer/triple-negative-breast-cancer-treatment-symptoms-research/

  4. Medical News Today. (n.d.). What is the outlook for people with triple-negative breast cancer (TNBC)? https://www.medicalnewstoday.com/articles/triple-negative-breast-cancer-outlook

  5. National Library of Medicine. (2022). Update on triple-negative breast cancer: prognosis and management strategies. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3469230/

  6. National Library of Medicine. (2024). Triple-negative breast cancer: current treatment strategies and factors of negative prognosis. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8999097/

  7. National Library of Medicine. (2024). Diagnosis, Prognosis, and Treatment of Triple-Negative Breast Cancer: A Review. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11928298/

  8. TBCR - Translational Breast Cancer Research. (2024). Targeting low-risk triple-negative breast cancer: a review on de-escalation strategies for a new era. https://tbcr.amegroups.org/article/view/93470/html

  9. WebMD. (n.d.). Triple-negative breast cancer. https://www.webmd.com/breast-cancer/triple-negative-breast-cancer

  10. WebMD. (n.d.). Types of Breast Cancer. https://www.webmd.com/breast-cancer/breast-cancer-types-er-positive-her2-positive

  11. WebMD. (n.d.). Family history and TNBC. https://www.webmd.com/breast-cancer/features/family-history-mtnbc-breast-cancer

  12. WebMD. (n.d.). Racial Disparities in Metastatic Triple-Negative Breast Cancer. https://www.webmd.com/breast-cancer/features/racial-disparity-mtnbc-breast-cancer

  13. WebMD. (n.d.). A Visual Guide to Breast Cancer.https://www.webmd.com/breast-cancer/ss/slideshow-breast-cancer-overview

Baca Juga Yang Lainnya

Apakah Anda Termasuk Berisiko TNBC? Fakta Agresivitasnya Mengejutkan Banyak Orang
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
17 November 2025
Mengungkap Peran Hormon dalam Kanker Payudara: Wawasan Penting untuk Deteksi dan Pencegahan
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
17 November 2025
Kapan Benjolan di Payudara Wajib Diperiksa, dan Kapan Tidak? Ini Penjelasan Dokternya
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
14 November 2025
Artikel Lainnya
Apakah Anda Termasuk Berisiko TNBC? Fakta Agresivitasnya Mengejutkan Banyak Orang
tnbc-kanker-payudara-paling-agresif
Mengungkap Peran Hormon dalam Kanker Payudara: Wawasan Penting untuk Deteksi dan Pencegahan
hormon-dan-kanker-payudara-fakta-terbaru
Kapan Benjolan di Payudara Wajib Diperiksa, dan Kapan Tidak? Ini Penjelasan Dokternya
benjolan-payudara-kapan-harus-diperiksa
Ketika Tubuh Memulai Perubahan yang Tak Terlihat, Inilah Cerita di Balik Mutasi Sel Payudara
sinyal-awal-mutasi-payudara-tubuh-bicara
LOADING ...